 |
| IBI Pasaman Barat Gelar Muscab ke-V, Sri Yenita Dilantik sebagai Ketua Periode 2023–2028 |
Pasaman, Pasbar, sannarinews.id — Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pasaman Barat menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V dengan tema “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Yaptip Pasaman Barat pada Rabu (10/12).
Acara berlangsung tertib dan khidmat, diikuti oleh para bidan anggota IBI dari seluruh wilayah Pasaman Barat. Muscab juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus IBI Pasaman Barat Periode 2023–2028. Sri Yenita, Amd.Keb., SKM., M.Kes., resmi dilantik sebagai Ketua IBI Pasaman Barat untuk masa bakti 2023–2028.
Bupati Pasaman Barat hadir diwakili Kepala Dinas Kesehatan, dr. Gina Alecia, yang sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Muscab. Dalam sambutannya, dr. Gina Alecia menyampaikan apresiasi Pemerintah Daerah terhadap kiprah IBI, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak. Ia menegaskan bahwa peran bidan sangat strategis dalam pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, terutama di tengah kondisi krisis atau kedaruratan.
“Bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada IBI untuk terus memperkuat kompetensi dan pelayanan demi mewujudkan Pasaman Barat yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Pengukuhan Pengurus PC IBI Pasaman Barat dilakukan oleh Ketua PD IBI Sumatera Barat, Hj. Ismarni, SKM., S.SiT. Dalam arahannya, ia berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan program-program organisasi serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lintas sektor terkait.
Ketua terpilih, Sri Yenita, Amd.Keb., SKM., M.Kes., menyampaikan komitmennya untuk membawa IBI Pasaman Barat lebih aktif dalam pemberdayaan bidan dan meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi kepada masyarakat.
Melalui Muscab ke-V ini, IBI Pasaman Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045, melalui pelayanan kebidanan yang profesional, responsif, dan berkeadilan. **** d/ irz
Posting Komentar
0Komentar